Indonesia Sharia Forum (ISF) 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat pengembangan ekonomi syariah nasional. Forum ini menyatukan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, regulator, pelaku industri, hingga akademisi, untuk bersama-sama membangun ekosistem ekonomi Islam yang lebih terintegrasi dan inklusif. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci mengatasi fragmentasi yang selama ini menghambat pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.

Selain menjadi wadah kolaborasi, ISF berperan sebagai ruang konsolidasi kebijakan ekonomi syariah nasional. Forum ini mendukung visi Indonesia menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia sesuai Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019–2024. Melalui ISF, berbagai program strategis seperti pengembangan keuangan syariah, industri halal, dan dana sosial syariah dapat diselaraskan dan diperkuat.

ISF juga memberikan penghargaan kepada daerah dan pelaku usaha yang berinovasi dalam ekonomi syariah, seperti Daerah Istimewa Yogyakarta yang meraih delapan penghargaan di tahun 2025. Penghargaan ini tidak hanya sebagai apresiasi, tetapi juga mendorong daerah lain untuk aktif mengembangkan ekonomi syariah di wilayahnya masing-masing. Forum ini turut meningkatkan literasi ekonomi syariah melalui dialog dan edukasi, sehingga masyarakat luas, khususnya generasi muda, dapat lebih memahami dan berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi Islam.

Akhirnya, ISF menghasilkan rekomendasi kebijakan yang menjadi jembatan antara aspirasi masyarakat dan kebijakan pemerintah. Forum ini bukan sekadar ajang formalitas, melainkan motor penggerak transformasi ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan, memastikan ekonomi Islam di Indonesia dapat tumbuh dan beradaptasi dengan dinamika zaman.

Sumber:
Republika. (2025, Mei 26). ISF 2025 jadi panggung kolaborasi ekonomi syariah Indonesia. Republika
Antara Jogja. (2025, Mei 27). DIY raih 8 penghargaan di Indonesia Sharia Forum 2025. Antara News Jogja