Ikut Lomba Khitobah dan Tilawah Dies Natalis FAI UNHASY Tebuireng, Kader FoSEBI Raih Juara 1

Maili Launa T, mahasiswa semester IV Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang tergabung dalam Forum Studi Ekonomi dan Bisnis Islam (ForSEBI) berhasil menjadi juara pertama tingkat nasional Lomba Khitobah dan Tilawah dalam acara Dies Natalis Fakultas Agama Islam BEM Fakultas Agama Islam UNHASY Tebuireng pada 20-23 Juni 2021.
Lomba diikuti para mahasiswa dari perguruan tinggi se-Indonesia. Perlombaan diadakan secara onlin pada hari Ahad, 20 Juni 2021 dan pemenang lomba diumumkan pada Rabu, 23 Juni 2021 melalui youtube BEM FAI Unhasy.
“Saya yakin memenangkan lomba karena yang pertama lomba tersebut sesuai dengan bakat yg ada dalam diriku. Jadi kalau bisa mengikuti perlombaan sesuai dengan bakat yang ada dalam diri akan menjalaninya dengan tanpa beban. Menorehkan prestasi dengan maksimal untuk mengharumkan nama almamate juga menjadi motivasi dalam diri, hal itu dapat membuat lebih semangat. Meskipun demikian tidak sedikit juga mengalami kegagalan dalam perlombaan, itu hal yg wajar terjadi. Sebenarnya setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mencoba, tapi tergantung mau seberapa banyak mencoba hal tersebut. Kegagalan yg aku alami biasanya ak jadikan bahan evaluasi kedepannya. Bagian mana yg harus diperbaiki, bagian mana yg harus lebih ditingkatkan. Evaluasi seperti itu yg memotivasi aku bahwa yakin bisa menang dalam suatu perlombaan. Mencoba dengan maksimal dan hasilnya kita pasrahkan pada Allah, karena menurutku jangan terlalu menuntut untuk dapat selalu memenangkan lomba tetapi bagaimana proses yang dilewati untuk terus mencoba. Intinya yaa kita habiskan jatah gagal dalam diri” kata Launa.
“Senang bisa memberikan prestasi untuk FEBI UIN Sunan Kalijaga dalam ajang lomba antar UIN meskipun dengan berbagai tantangan. Tantangan yang biasa aku hadapi dalam perlombaan biasanya rasa nervous atau yaa insecure terhadap pesaing kita yg biasanya lebih bagus dari kita. Tetapi harus diyakini sekali lagi bahwa setiap orang punya kesempatan mencoba yang sama. Selain itu kendala yg aku alami ada pada waktu yang biasanya sedikit dalam persiapan mengikuti lomba. Hal tersebut aku atasi dengan memaksimalkan waktu persiapan perlombaan. Banyak melihat referensi lomba yg ada di youtube maupun google menjadi solusi dari kendala materi atau persiapan lomba agar lebih baik,” tambah Launa.
Launa juga berpesan kepada teman-teman untuk berani mencoba terlebih dahulu. Setelah mencoba dievaluasi kekurangannya dan diperbaiki kekurangan tersebut. Karena sangat jarang dapat langsung berhasil, pasti semuanya berproses. Jadi lewati semua proses yang membentuk diri kalian menjadi mental sang juara. Semoga kedepannya delegasi FEBI UIN Sunan Kalijaga bisa memberi lebih banyak prestasi dan tidak putus asa dalam setiap hal yang didalami, “sahut Launa.