Forum Studi Ekonomi dan Bisnis Islam (ForSEBI) FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah mengirimkan 2 tim delegasi lomba dalam acara IQTISHODUNA 2020 pada Rabu – Kamis (21 – 22/10/2020) lalu dan berhasil mengukir prestasi yang gemilang. Mahasiswa FEBI yang tergabung dalam 2 tim tersebut merupakan kader aktif Forum Studi Ekonomi dan Bisnis Islam (ForSEBI). Tim 1 ForSEBI berhasil memperoleh gelar juara 3 dan tim 2 ForSEBI berhasil masuk 7 top finalis. Karya tulis ilmiah kedua tim tersebut akan diterbitkan di Airlangga International Journal of Islamic Economics and Finance (AIJIEF).

IQTISHODUNA 2020 merupakan acara terbesar Himpunan Mahasiswa Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (HIMA EKIS FEB UNAIR) dengan mengangkat tema “Towards Sharia Economic System: A Great Leap Forward”. Acara ini terdiri dari 3 rangkaian acara, yaitu Islamic Economic Olympiad (SEO) untuk tingkat SMA/MA sederajat se-Indonesia, International Debate and Call for Paper (IDCFP) untuk tingkat mahasiswa/i S1/D3 se-Indonesia, dan Airlangga IQTISHODUNA Sharia Creative Talks (AISICT) sebagai puncak acara. Pelaksanaan IQTISHODUNA tahun ini yang bertempat di Universitas Airlangga dilaksanakan secara daring (online) menggunakan aplikasi Zoom dari tanggal 19 sampai 24 Oktober 2020.

Adapun tim ForSEBI Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berhasil mendapatkan gelar:

Juara 3 9^th Call for Paper IQTISHODUNA 2020, yaitu:

1. Alif Khuwarazmi Maulana Julendra (Akuntansi Syariah 2017)
2. Silvi Sri Mulyani (Akuntansi Syariah 2017)
3. Arfi Mulyasa Insani (Akuntansi Syariah 2017)

Tim ForSEBI lainnya yang berhasil masuk 7 top finalis adalah:

1. Alifia Nur Zaida (Akuntansi Syariah 2019)
2. Khusnul Zulmiati (Akuntansi Syariah 2019)
3. Nispawatil Isnaini (Perbankan Syariah 2017)

Menurut Ketua Tim 1 ForSEBI, “Walaupun perlombaan dilaksanakan secara virtual, tetapi tetap terasa kompetitif. Semoga bisa memotivasi dan menginspirasi mahasiswa FEBI pada umumnya dan seluruh kader ForSEBI khususnya. Aktif berorganisasi tidak menghalangi mahasiswa untuk terus berkarya dan berprestasi. Begitu juga pandemi tidak menghalangi seseorang untuk terus produktif dan berinovasi.”

“Menjadi finalis dalam ajang kompetisi Call for Paper IQTISHODUNA 2020 merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami. Melalui kompetisi ini kami dapat mengasah kemampuan di bidang penelitian ilmiah. Sebuah pengalaman yang sangat luar biasa bisa belajar bagaimana tetap teguh dalam pendirian walaupun banyak tantangan yang harus dihadapi. Pencapaian ini adalah buah kerja keras dan perjuangan dari tim. Bersyukur bisa berjuang dengan mereka, semoga ke depan bisa menghasilkan karya-karya lainnya yang dapat membawa sebuah perubahan positif. Semangat kepada seluruh kader ForSEBI untuk terus belajar, berjuang, berkarya, dan menorehkan prestasi,” ungkap Ketua Tim 2 ForSEBI.