Menggenjrot Peran Ekonomi Syariah Menghadapi Resesi ForSEBI Adakan Kajian
Forum Studi Ekonomi dan Bisnis Islam (ForSEBI) UIN Sunan Kalijaga mengadakan Kajian Current Issue dengan mengusung tema “Peran E
Forum Studi Ekonomi dan Bisnis Islam (ForSEBI) UIN Sunan Kalijaga mengadakan Kajian Current Issue dengan mengusung tema “Peran Ekonomi Syariah dalam Menghadapi Resesi Ekonomi di Indonesia” secara virtual Google Meet, (19/02/2021). Pada kajian ini terbuka untuk umum baik dari Kader ForSEBI maupun luar ForSEBI yang dihadiri Bpk. Achmad Nurdany, S.E.I., S.E., M.E.K sebagai pembicara kunci.
Bpk. Achmad mengungkapkan, resesi terjadi dengan syarat turunnya GDP dalam 2 kuartal/triwulan berturut-turut. Sejak tahun 1870 dunia tercatat mengalami resesi sebanyak 14 kali yaitu: tahun 1876 (resesi mencapai -2,1), tahun 1885 (resesi mencapai -0,02), tahun 1893 (resesi mencapai -0,8), tahun 1908 (resesi mencapai -3,0), tahun 1914 (resesi mencapai -6,7), tahun 1917-21 (resesi mencapai -4,4), tahun 1930-32 (resesi mencapai -17,6), tahun 1938 (resesi mencapai -0,5), tahun 1945-46 (resesi mencapai -15,4), tahun 1975 (resesi mencapai -0,8), tahun 1982 (resesi mencapai -1,3), tahun 1991 (resesi mencapai -0,3), tahun 2009 (resesi mencapai -2,9) dan tahun 2020 (resesi mencapai -6,2). Pada tahun 2020 menjadi yang paling dalam atau disebut The Great Depression, WW II dan WW I akibat dari Covid-19 dan pada tahun ini lebih dari 90% negara terdampak resesi 2020 yang mana lebih banyak daripada The Great Depression 1931. The Great Depression (penurunan yang sangat berat) terjadi pada tahun 1929-1939 di Amerika yang berlangsung hampir 10 tahun. Pada tahun 1920-1929 ekonomi Amerika tumbuh pesat (The Roaring Twenties) dan banyak yang membeli saham di Wall Street yang mana harga saham lebih tinggi daripada nilai aslinya akibatnya pada 24 Oktober 1929 terjadi 12,9 juta saham dijual atau disebut Black Thursday (kamis hitam). Kemudian, pada hari selasa 26 Oktober 1928 terjadi 16 juta terjual terjadi Black Tuesday (selasa hitam), kejadian tersebut berlangsung selama 10 tahun dan menular ke negara-negara lain karena Amerika menjadi salah satu pemenang dalam perang dunia ke-1.
“Dari setiap resesi yang terjadi menciptakan banyak peluang seperti mengetahui masalah yang terjadi apa, dapat belajar yang terjadi sehingga terbentuknya evolusi, contohnya sebelum terjadi decretion menggunakan sistem Adam Smith kebangkitan ekonomi dan banyak manusia yang andil dalam perekonomian pasar yang mana pengaruh permintaan dan penawaran sering naik turun. Oleh karena itu, dengan adanya depression yang dialami Amerika ini dapat dilihat bahwa masalah pasar hanya diambil dengan keputusan pasar tetapi harus ada interpensi pemerintah,” ujarnya