Dimensi Ekonomi Kurban Tahun 2024
ForSEBI NEWS
" Dimensi Ekonomi Kurban Tahun 2024"
Pelaksanaan kurban di Indonesia memang bukan satu-satunya solusi dalam mengatasi kemiskinan maupun prevalensi stunting. Namun, hari raya Idul Adha menjadi moment yang baik untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat miskin serta peningkatan kesejahteraan para peternak mustahik, masyarakat miskin secara khusus maupun bagi masyarakat luas secara umum. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memproyeksikan potensi ekonomi kurban pada tahun 2024 mencapai lebih dari Rp 30 triliun. Lembaga Riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) memproyeksikan potensi ekonomi kurban Indonesia tahun 2024 ini sebesar Rp 28,2 triliun yang berasal dari 2,16 juta pekurban (shahibul qurban).
Proyeksi tersebut naik dari tahun lalu (2023) yang diestimasikan mencapai Rp 24,5 triliun dari 2,08 juta orang pekurban. Artinya, ada kenaikan sekitar 80.000 pekurban pada tahun 2024 ini. Walaupun secara umum mengalami kenaikan, namun masyarakat muslim yang berpotensi menjadi pekurban merupakan masyarakat kelas menengah. Hal ini disebabkan oleh kondisi ekonomi saat ini dengan banyaknya fenomena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan tingginya pengangguran menyebabkan pendapatan kelas menengah-bawah mengalami stagnansi bahkan penurunan signifikan. Sehingga masyarakat yang mampu berkurban tahun lalu tidak mampu bekurban lagi pada tahun ini.
Sumber:
https://www.kompasiana.com/amidi25455/6670cfd4c925c427aa14a8c2/dimensi-ekonomi-qurban-mengoptimalkan-pembagian-daging-hewan-qurban
https://ekonomi.republika.co.id/berita/sf9qst423/potensi-ekonomi-kurban-2024-sekitar-rp-343-triliun
https://amp.kontan.co.id/news/potensi-ekonomi-kurban-diproyeksi-capai-rp-343-triliun-di-tahun-2024